Disaat aku lagi menunggu waktu untuk tiba dihari jadi aku yang ke 17 Tahun aku merasa apakah ada yang ucapin atau tidak, atau aku akan dikerjain, atau sebagaimana lah itu. Aku langsung berpikir "mending tidur aja deh, dai pada harus mikirin yang lain". waktu udah pas di hari ulangtahun aku, aku langsung membuka Laptop dan langsung mengambil modem. Aku melihat yang ucapin barulah tiga itu waktu pagi tapi aku belum lihat ntar, aku lihat diHP yang ucapin juga baru teman aku yaitu: Aldya dan Neti, sudah itu aku langsung berangkat kesekolah dan setelah aku sampai disekolah aku melihat ada bebrapa teman ku yang nguscapin aku lupa lagi ngucapinnya,, makasih semuanya. Aku menunggu sahabat aku yang aku sahabat sama dia itu sudah SATU tahun Setengah aku sahabatan dengan dia, dan akhirnya pun dia ngucapin dengan memberikan tamparan yang begitu pedas sekaliiiiiiii,,,, tapi senang, dia juga memberikan aku kado juga yaitu jam ini pemberian dia --->/
Dan aku juga menunggu teman adik kelas aku yaitu aldya,, aku cari dia gak tau dimana dan akhirnya aku ketemu juga dengan dia, dia memberi aku surprise yang bahagia deh,,, tapi kurang satu,,hhhe :). Kadonya spesial deh ----->/
Gak keliatan sikh bacaannya. Itu ucapan dari anak GULAMSAKA terimah kasih teman-teman, aku juga menunggu dari teman spesial aku, ceila spesial tapi sekarang bukan teman spesial aku, karena aku gak mau anggap itu spesial dia yaitu R, ya meskipun dia lihat dan kami sapa waktu itu tapi dia gak sama sekali ingat, sudalah itu tak usah diingat lagi. Aku pun ketemu dengan teman ku yaitu Nadia Fadhila Imara atau biasa disapa Diong, aku traktir mereka makan bakso dan mie ayam dimas gareng, tapi aku cuma ngajak dua orang aja, karena aku gak punya duit "ya emang belum dikasih sih" aku ngajak diong dan aldya dan aldya pun pergi karena ada kumpul PMR, setelah aku dan diong selesai makannya dia langsung berbincang "bla---bla...." dia juga ngasih kado, kadonya itu lucu banget aku suka bentuknya, ini kadonya ---->/
Terimah kasih ya buat teman-temanku semuanya. Setelah aku tiba dirumah aku diam aja, cuma yang paling aku gak enak kenapa ssikh hari 17 tahun itu bikin aku sakit hati, yang pertama masalah teman, keluarga dan juga masalah sesuatu, kata orang 17 tahun itu harus dirayakan karena itu masa-masa kita menuju kedewasaan dan kita mendapatkan sesuatu, tapi bagi menurut aku itu semua tidaklah benar, malah aku dapat tangis. Tapi aku langsung ambil hikmahnya saja, pada malam hari kamu pun makan dan disitu kami semua berkumpul walaupun aku lagi sakit dan gak fit, setelah selesai makan tiba-tiba ada surprise yang aku gak tau, disediakan kue ultah dan lilin 17 tahun,, "aku lupa fotoinnnya soalnya gelap" setlah itu orang yang aku tunggu-tunggu ngucapin yaitu mama, makasih ya mama sayang. Dan aku juga yang gak tau mereka semua ngasih kado ke aku, ada kado dari Palentino(saudara), Perdinan(saudara), adik aku Netty, Rika, Josua, dan maktua aku. ini kado mereka meskipun gak sebagiannya aku foto --->/
Makasih ya buat semuanya yang udah ucapin baik dari langsung maupun secara tidak langsung, aku ucapakan lagi terimah kasih. "Tuhan tak pernah membuat hambanya sedih, karena dia adalah penyayang". foto terakhirku;;;;
Thank"s. :)